Saya tinggal di daerah kecamatan socah, tepatnya di desa buncellep desa bilaporah. saya tinggal bersama nenek dan saudara perempuan saya. saya tinggal hanya bertiga, karena kedua orang tua saya tidak ada di madura. di rumah selalu sepi, makanya saya selalu ada di rumah, melainkan selali ada di rumah bibik saya.
   kadang saya sering main ke rumah teman, sehingga kalau saya sudah pulang, saya selalu di marahi oleh nenek saya. karena seringnya saya sya bermain ke rumah teman saya. kalau di rumah, pekerjaan saya hanya makan, tidur, bermain, nonton tv, dan kadang membantu saudara perempuan saya di dapur. itupun jika saya tidak ada kerjaan, dan sedang tidak malas.
   hanya sedikit orang di rumah saya,sehingga membuat suasana di rumah menjadi sangat sepi dan tidak ada satupun orang berkeliaran kalau rumah sudah sepi, pasti suasananya seperti berada di kuburan. di rumah, orang-orangnya sering keluar semua, sehingga membuat saya tidak betah berada di rumah sendiri. bahkan hampir setiap hari saya tidak pulang kerumah.
   kalau di fikir-fikir kekeluargaan yang keleurga saya ciptakan di lingkungan keluarga sangat baik. sangat memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. tapi, sekalinya salah satu orang di rumah ada yang tidak menyapa, maka mereka menganggap bahwa dirinya musuh. dan biasanya, tidak langsung meminta maaf pada orangnya. karena masing-masing hanya mementingkan ego mereka sendiri.
   rumah di desa saya bagus-bagus, bahkan melebihi rumah-rumah yang ada di kota. tapi uniknya, ada juga rumah yang masih seperti rumah-rumah zaman dulu, bisa di katakan rumah peninggalan nenek moyang tercinta. di desa ini, yang terkenal mungkin buah salak. entah apa yang membuat orang-orang suka pada buah salak di bilaporah, di desa saya.

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.